http://books.google.co.id/books?id=aBVOsVhwowAC&printsec=frontcover&dq=36+perempuan+mulia+di+sekitar+rasulullah&hl=id&ei=fxOhTeq3KszHrQfgjYGNAw&sa=X&oi=book_result&ct=book-thumbnail&resnum=1&ved=0CCsQ6wEwAA#v=onepage&q&f=false

Tips Menghindari Interferensi





Tips Menghindari Interferensi

Interferensi atau Noise yang merupakan pengganggu yang terberat dalam dunia wifi. Noise atau interferensi adalah sesama sinyal gelombang radio juga yang beroperasi pada frekuensi, interval dan area yang sama, akibatnya device client akan mengalami error saat menerjemahkan kode informasi yang sama, ibaratnya saat kita ngobrol dengan teman kita di tempat sepi dibandingkan ngobrol di warung kopi yang ramai gelak tawa.


Interferensi bisa menurunkan kinerja akses poin dalam memancarkan dan menerima sinyal, akses poin akan kehilangan gain, beberapa db bisa hilang, akibatnya terjadi error pada bit-bit informasi yang sedang dikirim, dan client penerima menemukan error tersebut sehingga menyebabkan delay atau penundaan pengiriman meski juga akan dikirim lagi data-data yang error. Jadi karena itu kita harus melakukan penghematan gain yang kita miliki. Interferensi bisa juga berupa sinyal bluetooth, telepon tanpa kabel(Cordless), Microwave, bahkan perangkat motor elektrik pun menghasilkan noise, juga alam pun menghasilkan noise juga seperti hujan lebat, pepohonan, dan matahari(dalam skala yang kecil).


Jadi perhitungkan secara cermat jika anda melakukan instalasi wifi, baik indoor maupun outdoor, hindari atau kalau bisa hilangkan benda-benda yang menghasilkan interferensi besar, ingat kita harus melakukan penghematan gain yang kita punya, anda juga harus memperhitungkan channel yang akan dipakai sebaiknya pakai channel yang belum digunakan, tapi apabila channel sudah terpakai semua, anda bisa merubah polarisasi antena(mengubah kedudukan antena). Jika ternyata masalah interferensi tidak terelakkan lagi, maka sebaiknya anda mempertimbangkan menggunakan device wifi yang berbeda pita frekuensinya.

Beberapa sumber noise adalah:

* Natural noise – noise dari atmosfir & galaksi.
* Manmade noise - sinyal RF yang di ambil oleh antenna. Termasuk microwave oven, telepon cordless dan indoor WiFi.
* Receiver noise – noise yang di hasilkan oleh rangkaian internal penerima.
* Interferensi dari jaringan lain – interferensi yang di sebabkan oleh jaringan Wireless lain yang bekerja pada band yang sama.
* Interferensi dari jaringan kita sendiri – terjadi jika kita menggunakan frekuensi yang sama lebih dari satu kali, menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup jarak/spasi antar channel-nya, atau menggunakan urusan frekuensi hopping yang tidak benar.
* Interferensi dari sinyal out-of-band – di sebabkan oleh sinyal yang kuat di luar dari frekuensi band yang kita gunakan, misalnya, pemancar AM, FM atau TV, pager dan radio CB.

Catatan: kabel LAN yang kita gunakan biasanya bekerja pada kecepatan 100Mbps. Kecepatan ini sangat di pengaruhi oleh interferensi radio pemancar FM broadcast yang bekerja pada frekuensi 100MHz. Jangan memasang peralatan WiFi di dekat pemancar FM broadcast karena akan mengganggu LAN yang digunakan.

Sumber: "http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/WiFi:_Meminimisasi_Interferensi_dan_Noise" dan http://netkom-wifi.com

mengamankan hotspot






5 Tips Mengamankan atau Meminimalkan Resiko Keamanan Hotspot


Aktifkan penggunaan enkripsi WEP dan WPA anda, gunanya adalah agar tidak sembarang orang bisa masuk, dengan sistem ini setiap komputer punya kewenangan berbicara dengan sesama anggota worgroupnya, diluar anggota "dilarang masuk" , WEP dan WPA juga mampu mengamankan dari tindak "menyadap" lalu lintas data pada jaringan wifi anda, jadi data-data seperti username, paaword, rekening bank dll akan aman. Sebaiknya aktifkan WEP pada tingkat security yang maksimum misal 128 bit, dan gantilah passwordnya secara berkala, misal 3-4 hari sekali.

Sembunyikan Service Set Id (SSID) pada Akses Poin anda, karena dengan SSID diset Open, maka mudah ditemukan oleh orang lain yang melakukan scanning jaringan wifi, bisa jadi orang tersebut mempunya niat buruk untuk nyerobot masuk ke jaringan hotspot anda.

Daftarkan MAC address komputer/laptop client anda, pada fitur MAC Address Filtering di akses poin anda, agar kompi lain yang ingin mengakses hotspot anda bisa terhalang,

Lakukan scanning pada kelas jaringan anda, siapa tahu, ada ip address lain yang asing yang sedang mengakses atau bercokol di network anda, karena itu gunakan ip address statis, jangan dinamis, lebih baik pula gunakan ip address yang berbeda antara akses poin dan dan jaringan lokal/gateway anda.




Yang terakhir, seringlah membaca di internet pada situs-situs yang membahas security, siapa tahu ada bug pada driver akses poin anda, bila perlu update lah firmware device wifi anda, tapi hati-hati update firmware bisa menimbulkan resiko kerusakan perangkat wifi anda, carilah informasi sebelumnya.

Sumber Materi :

http://netkom-wifi.com

Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau wireless merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/teknisi. Pekerjaan ini memiliki ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar didapat hasil yang baik.

Komputer yang terhubung jarinan luas seringkali mengalami gangguan ataupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4 Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan:

1.Tegangan Listrik
Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehingga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada wireless/radio workstation maupun di rooter server.

2.Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat wireless disebabkan oleh gangguan petir (gangguan alam), dikarenakan faktor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan berkala.

3.Perangkat Software
Gangguan juga dapat terjadi dari software yang ada di server atau PC client, gangguan ini bila disebabkan oleh tidak berjalannya aplikasi di wireless konflik IP (internet protokol), tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jenis gangguan software lainnya, solusinya adalah admin harus menguasai standar client dan server.

Membangun Jaringan Wireless dengan Mode Ad-Hoc

Topologi jaringan ini adalah topologi jaringan wireless yang paling sederhana. Pada koneksi mode ini, computer dihubungkan secara langsung tanpa menggunakan perantara, sama halnya pada mode peer to peer pada jaringan konvensional. Namun, berbeda dengan jaringan konvensional yang menggunakan kabel UTP tipe cross yang hanya dapat menhubungkan 2 PC, pada mode ad-hoc kita dapat menghubungkan lebih dari dua PC dengan menambah wireless adapter pada masing-masing PC. Topologi ad-hoc ini juga disebut dengan IBSS (Independent Basic Service Set).


Mode Ad Hoc



Memulai Jaringan Ad-Hoc


Alat dan Bahan


·2 unit computer atau lebih


·Wireless adapter


Konfigurasi Ad-Hoc pada Windows XP


Sebelum bergabung dengan jaringan ad-hoc, kita harus membuat atau melakukan beberapa penyettingan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.


1.Buka start menu, klik kanan pada My Network Place lalu klik properties yang ada pada komputer anda.


1


2.Akan muncul jendela Network Connection, pada jendela ini klik kanan pada menu Wireless Network Connection lalu klik properties


2


3.Pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties


3


4.Isikan alamat IP yang dikehendaki, jika sudah selesai klik Ok


4


5.Masih pada jendela Wireless Network Connection Properties, klik menu Wireless Network, lalu klik Add untuk menambahkan jaringan ad-hoc


5


6.Pada jendela Wireless Network Properties, ikuti langkah-langkah berikut ini.


·Network Name (SSID), isi dengan nama jaringan wireless ad-hoc yang akan dibuat.


·Network Authentication, biarkan dalam kondisi default yaitu open.


·Data Encryption, biarkan dalam kondisi default yaitu WEP


·Hilangkan tanda cek pada the key is provided for me automatically untuk membuka kotak isian Network Key. Isikan kata kunci untuk bergabung ke jaringan wireless ad-hoc.


·Key index diabiarkan dalam kondisi default


·Beri tanda cek pada this is computer-to-computer (Ad-Hoc) network……



6




7.Berikut adalah tampilan gambar jaringan ad-hoc yang telah dibuat, selanjutnya masih pada jendela wireless network klik menu Advance


7


8.Pilihlah Computer to computer [ad-hoc] networks only


8




Sampai pada tahap ini, kita telah selesai membuat jaringan wireless ad-hoc. Untuk mulai bergabung dengan jaringan ad-hoc, langkah-langkahnya adalah sebagi berikut.


1.Hidupkan kedua PC terlebih dahulu


2.Klik kanan pada icon Wireless Network Connection yang ada pada pojok kanan bawah komputer, lalu pilih menu View Available Wireless Networks


9


3.Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, dan pilih jaringan ad-hoc. Untuk langsung memulai, klik connect


10


4.Isikan password yang telah dibuat lalu tunggu sampai proses selesai


11



12

Pengenalan Jaringan Wireless

Teknologi perangkattelekomunikasi semakin lama semakin canggih, perangkat WI-FI pada awalnya ditunjukan untuk pengguna perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal denganhotspot) terdekat.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

WiFi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal NirkabelWireless Local Area Networks-WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE802.11. Standar ini sebenarnya memiliki varian lain, diantaranya:

·802.11a

Diperkenalkan sekitar tahun 1999. Standar ini bekerja pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data 54 Mbps tetapi kecepatan sesungguhnya hanya sekitar 23 Mbps. Peralatan wireless dengan standar ini hanya kompatibel dengan peralatan yang sama. Memiliki jangkauan 35 m di dalam ruangan, dan 120 m di luar ruangan.

·802.11b

Beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data sebesar 11 Mbps tetapi kecepatan sesungguhnya hanya 4,3 Mbps.Peralatan wireless dengan standar ini hanya kompatibel dengan peralatan yang sama. Memiliki jangkauan 38 m di dalam ruangan, dan 140 m di luar ruangan.

·802.11g

Seolah menjadi kombinasi antara standar 802.11a dan 802.11b yang mulai diperkenalkan pada tahun 2003 dengan kecepatan transfer data mencapai 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Kecepatan sesungguhnya adalah 19 Mbps. Peralatan dengan standar ini kompatibel dengan peralatan 802.11b. Memiliki jangkauan 38 di dalam ruangan, dan 140 m di luar ruangan.

·802.11n

Bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Standar yang mampu melakukan transfer data 248 Mbps ini kecepatan sesungguhnya 74 Mbps. Peralatan dengan standar ini kompatibel dengan peralatan dengan standar 802.11b dan 802.11g. Memiliki jangkauan 70 m di dalam ruangan, dan 250 m di luar ruangan.

Awalnya WiFi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Local Area Network (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses Internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau ersonal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan Internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Secara teknis operasional, WiFi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (Wireless Local Area Network).

Beberapa alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless

1. Wireless Adapter

Mempunyai tugas layaknya LAN card pada jaringan konvensional yang menggunakan kabel. Beberapa hal yang berkenaan dengan wireless adapter adalah sebagai berikut.

a. Notebook atau laptop yang saat ini beredar di pasaran biasanya telah menyertakan wireless adapter )build-in wireless adapter), jadi anda tidak perlu membeli wireless adapter tambahan.

b. PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Assocition) dapat anda gunakan apabila notebook atau laptop tidak menyertakan wireless adapter secara build-in.

c. Wireless PCI adapter dapat digunakan sebagai wireless adapter khusus untuk komputer desktop.

d. Wireless USB adapter adalah jenis wireless adapter berbentuk stick (mirip dengan USB flashdisk) yang digunakan pada komputer desktop ataupun laptop.

2. Access Point

Access Point atau titik akses bertugas menghubungkan komputer clientyang telah dilengkapi dengan wireless adapter untuk membentuk sebuah jaringan. Tugas access point tidak hanya membentuk sebuah jaringan wireless saja, karena access point juga dapat digunakan untuk menjembatani hubungan dengan jaringan konvensional melalui port RJ45/port ethernet yang terdapat pada access point tersebut.

3. Antena

Untuk membangun jaringan wireless dengan ruang lingkup yang lebiih luas biasanya digunakan antena sebagai pemancar. Ada tiga jenis antena yang biasa digunakan yaitu, antena Omnidirectional, semidirectional, dan highlydirectional.

a.Antena Directional

Antena directional, yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu.Antena ini idealnya digunakan sebagai penghubung antar gedung tau untuk daerah (konfigurasi Point to Point) yang mempunyai konfigurasi cakupan area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.

a)Directional Yagi

Gain yang didapat +- 15 dbi.

b) Directional Sector

Banyak digunakan di menara-menara telekomunikasi. Lebar penyebaran berkisar 90-180 derajat. Antena ini baik digunakan untuk mengjangkau 360 derajat area, namun tidak mengingingkan semuanya mengarah ke satu antena.

c)Directional Patch

Gain yang didapat sekitar 18dbi. Penyebaran jangkauan lebih sempit daripada antena yagi. Mudah disembunyikan

d)Directional Parabolic

Dapat menjangkau daerah yang jauh. Dapat mencapai 16 Km dengan gain 22 dbi.

e)Directional Dish

Gain yang didapat 16-24 dbi.. Dengan menggunakan standard 802.11b 11Mbps, antena Directional Dish 18dbi, bridge PoE jarak dibawah 500 meter dan LoS. Speed yang didapat berkisar 2-3 Mbps bisa jadi referensi bagi kawan-kawan sekalian.

Antena-antena diatas merupakan antena standard yang sering digunakan banyak orang, tidak tertutup kemungkinan masih banyak jenis-jenis antena yang ada dengan melakukan penggabungan ataupun modifikasi dari bentuk-bentuk antena diatas.

b.Antena Omnidirectional

Antena omnidirectional,yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama.Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antena dapat di letakan di tengah-tengah base station. Dengan demikian,keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun,kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station terbatas dan cenderung untuk posisi pelanggan yang melebar.

a)Rubber Ducky Antenna

Banyak ditemukan diperalatan 2.4GHz 802.11 wireless network, seperti access point dan router wireless. Penambahan gain rata-rata untuk antenna seperti ini sekitar 2-2.2dbi.

Salah satu cara untuk menambahkan kekuatan daya dari wireless omni directional antenna / rubber ducky antenna ini adalah dengan menambahkan semacam parabola tepat di belakang antena, sehingga antena yang tadinya menyebar luas dapat diarahkan ke dalam salah satu area tertentu. Gain yang didapat sekitar 10 to 12 dB.

360 Degree Omni

Gain yang didapat adalah 5-6 dbi.

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
1. Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
2. Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Jaringan WiFi

Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan WI-FI diantaranya karena kemudahan untuk mengaksesnya. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. Jika pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Biaya pembangunan WI-FI tidak terlalu mahal, dan Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) untuk membangun hotspotnya di kota-kota besar didunia.

Instalasi Driver Wireless Adapter

Dalam penginstalan kali ini, saya menggunakan wireless adapter USB dengan merek TP-Link TL-WN321G

Langkah-langkah Menginstal WirelessAdapter TP-Link TL-WN321G

a.Menginstal driver pada PC/Notebok

Sebelum kita memulai menggunakan wireless adapter, ada kalanya kita harus menginstal driver wireless adapter tersebut terlebih dahulu. Langkah-kangkahnya adalah sebagai beriktu.

a)Masukkan CD/DVD driver wireless USB ke dalam CD/DVD-room PC/notebook.

Lalu akan muncul tampilan sebagai berikut.

c)Pilihlah, Instal driver and TP-Link Wireless Utulity pada jendela setup Type, next

d)Pilihlah TP-Link Configuration Tool, next

e)Klik Instal pada jendela Ready To install the program, instal

f)Dibawah ini adalah proses penginstalan sedang berlangsung.

g)Pada jendela Hardware Instalation, pilihlah Continue Anyway.

h)Akhiri proses dengan Finish.

b.Langkah-langkah Mendeteksi Hardware yang Telah di Instal pad PC/Notebokk

Untuk mengoptimalisasi penggunaan wireless adapter, ada kalanya kita mengenalkan hardware yang akan dipakai pada PC/Nptebook. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut.

a)Masukkan wirelss USB adapter ke port USB pada komputer. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela found new hardware wizard.

Klik lingkar pilihan yes, this time only kemudian lanjutkan dengan mengklik tombol next.

c)Masukan CD/DVD driver wireless adapter.

d)Berikutnya klik lingkar pilihan install the software automatically (recommanded),

e)Setelah anda mengklik tombol nextpada langkah sebelumnya maka proses pengkopian driver ke sistem akan dijalankan.

f)Apabila muncul jendela passed windows logo testing, continue anyway untuk melanjutkan proses instalasi.

g)Setelah proses pengkopian wireless adapter selesai pada jendela completing the found nw hardware wizard, klik tombol finish untuk mengakhiri.

c.Untuk meyakinkan anda apakah wireless adapter telah dikenali dan siap untuk digunakan

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a)Klik menu start >control panel lalu klik ganda icon sistem yang akan menampilkan jendela sistem properties.

Klik tab hardware setelah itu klik tombol deice manager yang akan menampilkan jndela device manager komputer anda.

c)Pada jendela device manager klik tanda + pada bagian network adapter yang akan menampilkan daftar network adapter termasuk didalmnya wireless adapter yang telah terpasang dan dikenali oleh sistem komputer anda

Keamanan Pada Jaringan Wireless

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:

1.WPA (Wi-Fi Protected Access), adalah standar keamanan autentikasi data atau penyandian sebagai penyempurnaan dari WEP dengan panjangkarakter kata kunci mencapai 8-63 karakter. Tidak semua perangkat model lama mendukung standar keamanan ini.

2.WPA2 (Wi-Fi Protected Access version 2), adalahstandar keamanan autentikasi data atau penyandian tertinggi berbasis protokol 802.11i dengan metode enkripsi menggunakan AES (Avanced Encryption Standard). AES mendukung kata kunci penyandian 128 bit, 192 bit, dan 256 bit.

3.WEP (Wired Equivalent Privacy), adalah standar keamanan autentikasi data atau penyandian 40-104 bit (5-13 karakter, 1 karakter=8 bit) yang dikeluarkan IEEE untuk digunakan sebagai kata kunci sebelum bergabung ke jaringan wireless. Jika mode enkripsi WEP diaktifkan, meskipun menggunakan mode autentikasi Open System Authentication, user tidak bisa sembarang masuk ke jaringan wireless sebelum memasukkan kata kunci WEP-nya.

Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa

PROCESSOR
1.1 PROSESOR INTEL

Intel memproduksi mikroprosesor pertamanya pada tahun 1971. Prosesor ini diberi nama Intel 4004 dan memiliki kecepatan sebesar 0,06 MHz. Adapun produk-produk intel setelahnya adalah:

a.Pentium Pro

Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Prosesor ini memiliki jangkauan kecepatan dari 150 MHz hingga 200 MHz. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pentium_Pro

b.Pentium II

Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi dengan teknologi MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II, prosesor ini dikenal dengan codename Klamath. Dalam kelas ini masih dibegi lagi menjadi 3 generasi, yaitu : Klamath (Generasi pertama), Deschutes (Generasi kedua), Tonga (versi Mobile dari Deschutes). Sedangkan kecepatan ketiga generasi ini masing-masing adalah : Klamath: 233MHz, 266MHz 300MHz, 333MHz; Deschutes: 333MHz, 350MHz, 400MHz, 450MHz; Tonga: 266MHz, 300MHz, 333MHz, 366MHz. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pentium_II

c.Pentium III

Prosesor ini mulai diperkenalkan pada tanggal 26 Februari 1999. Generasi ini memiliki 4 varian, yaitu: Katmai, Coppermine, Coppermine-T, dan Tualatin. Adapun spesifikasi clock speed dari masing-masing varian adalah: Katmai= 450-600 MHz, Coppermine= 500 – 1133 MHz, Coppermine-T= 600 – 1133 MHz, sedangkan Tualatin= 1000MHz – 1400MHz.

http://en.wikipedia.org/wiki/Pentium_III

d.Pentium 4

Prosesor ini diperkenalkan ke publik pada tanggal 20 November 2000. Prosesor ini memiliki clock speed sebesar 1.3 GHz hingga 3.8 GHz.

http://en.wikipedia.org/wiki/Pentium_4

e.Celeron

Celeron pertama kali diperkenalkan pada bulan April 1998. Celeron memiliki varian yang sangat banyak. Berikut adalah varian celeron beserta jangkauan clock speednya:

JENIS


f. Pentium M

Pentium M diproduksi mulai tahun 2003 hingga sekarang. Jenis ini memiliki Clock speed dari 900 MHz sampai 2,26 GHz.

http://en.wikipedia.org/wiki/Pentium_M

g.Pentium D Extream Edition

Prosesor ini mulai dirilis pada tanggal 25 Mei 2005. Clock speed produk ini tergolong tinggi yaitu mulai dari 2,66 GHz sampai 3,73 GHz. Bahkan salah satu variannya yang di beri nama Presler XE mampu di over clock hingga 4,26 GHz. (http://en.wikipedia.org/wiki/Pentium_D#Smithfield_XE

h.Core

Produk ini pertama di luncurkan ke pasar pada tanggal 5 Januari 2006. Rentang clock speednya antara 1,06 GHz sampai 2,33 GHz. Diantara tipe intel core adalah:

-Intel Core 2 Duo

-Intel Core 2 Extreme Quad Core

-Intel Core 2 Quad Q8200 memiliki Core clock sebesar 2.33GHz

(http://en.wikipedia.org/wiki/Intel_Core)

1.2 PROSESOR AMD

AMD (Advanced Micro Devices) adalah merek prosesor terbesar ke dua setelah Intel. AMD merupakan pesaing terberat Intel. Perusahaannya berada di sunnyvale, california. Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 1 Mei 1969. Berikut adalah beberapa jenis prosesor AMD :

a.AMD K5

Prosesor ini bekerja pada tegangan 3,52 volt. Rentang clock speed untuk jenis ini adalah mulai dari 117 MHz hingga 133 MHz. Dan pada perkembangannya, generasi ini digantikan oleh AMD K6 yang lebih unggul dalam beberapa sisi. (http://id.wikipedia.org/wiki/AMD_K5

b.AMD Duron

Prosesor ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Juni 2000. Prosesor ini memiliki range kecepatan antara 550 MHz hingga 1800 MHz. (http://id.wikipedia.org/wiki/Duron).

c.AMD Athlon 64

Prosesor ini dirilis pada tanggal 23 September 2003. Prosesor yang memiliki 105,9 juta transistor ini memiliki clock speed sebesar 1800 MHz hingga 2600 MHz. (http://id.wikipedia.org/wiki/Athlon_64

d.AMD Sempron

Produk ini dirpoduksi untuk menggantikan AMD Duron. Prosesor ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004. Rentang clock speed untuk jenis ini adalah dari 1500 MHz sampai 2000 MHz. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sempron

e.AMD Opteron

AMD Opteron adalah sebuah mikroprosesor 64-bit buatan AMD yang dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. Prosesor ini memiliki kisaran kecepatan mulai dari 1400 MHz hingga 3000 MHz. (http://id.wikipedia.org/wiki/Opteron

Jenis-jenis processor AMD sekarang ini adalah :

-AMD Athlon X2 240 2.8GHz dengan 2MB cache total pada soket AM3

-AMD Athlon X2 235 Athlon X2 235 2.7GHz dengan 2MB cache total pada soket AM3

-AMD Athlon X3 420 Athlon X3 420 2.8GHz dengan 1.5MB cache total pada soket AM3

-AMD Athlon X3 410 Athlon X3 410 2.6GHz dengan 1.5MB cache total pada soket AM3

-AMD Athlon X4 615 2.7GHz dengan 2MB cache total pada mobo AM3

-AMD Athlon X4 605 2.5GHz dengan 2MB cache total pada mobo AM3

-AMD Phenom II X3 710 2,6GHz.

-AMD Phenom II X3 720BE 2,8GHz.

-AMD Phenom II X4 910 2,6GHz. L2 2MB, L3 6MB

-AMD Phenom II X4 810 2,6GHz. L2 2MB, L3 4MB

-AMD Phenom II X4 805 2,5GHz. L2 2MB, L3 4MB

-AMD Phenom II X4 945 3.0GHz dengan 8MB cache total pada mobo soket AM3

1.3 PROSESOR CYRIX

Selain AMD (Advanced Micro Devices), Intel juga punya pesaing lain. Salah satunya adalah Cyric. Nama merek prosesor ini belum begitu familiar di kalangan pemakai komputer Indonesia. Adapun produk dari perusahaan ini antara lain adalah :

a.Cyric 6×86/6×86+

Produk ini diproduksi pada tahun 1995 yang ditujukan untuk menyaingi Intel Pentium. Prosesor ini memiliki bus speed dari 50 MHz sampai 75 Mhz dengan clock speed dari 100 MHz sampai 150 MHz. (http://www.zen26266.zen.co.uk/Cyrix686.htm

b.Cyric 6×86MX/MII

Produk ini dirilis sesaat setelah peluncuran AMD K6 di musim panas tahun 1997. Prosesor ini memiliki bus speed dari 66 MHz hingga 100 MHz dan rentang clock speed dari 133 MHz sampai 250 MHz. (http://www.zen26266.zen.co.uk/CyrixMII.htm

MOTHERBOARD

Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya. Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading kali pertama sistem menyala. BIOS mendefinisikan komponen yang terhubung dengan motherboard. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard adalah :

1.CPU Socket

Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan.

2.Chipset
Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fitur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukungan integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya.

Merek-merek mainboard atau motherboard yang banyak dipasaran saat ini adalah GIGABYTE, ABIT, ASUS, INTEL, PCCHIP, JETWAY, ASRock, ECS, dan lain sebagainya.

1.Produk mainboard GIGABYTE

Banyak sekali mainboard keluaran GIGABYTE, ada yang digunakan untuk processor INTEL dan ada juga yang digunakan unuk processor AMD. Untuk lebih lengkapnya sebagai berikut :

Processor Intel

-Intel Socket 370 dengan model mainboard GA-6CMC7, GA-6CMC7R, dll.

-Intel Socket 423 dengan model mainboard GA-8ITX3, GA-8TM, dll.

-Intel Socket M (478 pin) dengan model mainboardGA-8I945GMMFY-RH.

-Intel Socket 478 dengan model mainboard GA-8I845PE Pro, GA-8I865P, dll.

-Intel Socket 479/437 dengan model mainboard GA-GC230D(Atom), GA-GC330UD, GA-GC220.

-Intel BGA 559 dengan model mainboard GA-D510UD.

-Intel Socket 775 dengan model mainboard GA-EP45C-DS3, GA-EP45C-DS3R, dll.

-Intel Socket 1156 dengan model mainboard GA-P55-USB3L, GA-H55-USB3, GA-Q57M-S2H, dll.

-Intel Socket 1366 dengan model mainboard GA-X58A-UD3R, GA-X58A-UD7, dll.

Processor AMD

-AMD Socket A dengan model mainboard GA-7NNXP, GA-7N400E-L, dll.

-AMD Socket 754 dengan model mainboard GA-K8N51GMF, GA-K8N51GMF-RH, dll.

-AMD Socket 939 dengan model mainboard GA-K8N51PVM9-RH, GA-K8N51PVMT-9, dll.

-AMD Socket 940 dengan model mainboard GA-K8NNXP-940.

-AMD Socket AM2 dengan model mainboard GA-M68SM-S2L, GA-M55plus-S3G, dll.

-AMD Socket AM2+ dengan model mainboard GA-M78SM-S2H, GA-M750SLI-DS4, dll.

-AMD Socket AM3 dengan model mainboard GA-MA790GPT-UD3H, GA-MA785GMT-UD2H, dll.

KARTU GRAFIS

VGA (Video Graphics A) adalah perangkat Output yang berfungsi untuk mengubah bahasa mesin menjadi tampilan baik grafis maupun text mode di layar monitor. Artinya VGA menghubungkan sistem komputer dengan monitor. VGA dapat bekerja karena memiliki memory internal ataupun dedicated khusus untuk tampilan. Ukuran memory VGA hampir sama dengan main memory. Salah satu tipe VGA adalah VGA yang telah terintegrasi di dalam mainboard ini biasa disebut dengan VGA on board. Biasanya VGA onboard menggunakan memory utama / RAM untuk menjalankan fungsinya sebagai Graphic Adapter. Namun beberapa tipe mainboard telah menyediakan memory khusus yang terintegrasi pula di sebuah bagian pada mainboard, sehingga sistem tidak perlu membagi kapasitas memory utama untuk dipakai oleh VGA.

Tipe VGA

1.AGP

AGP merupakan interface VGA beberapa waktu yang lalu namun sampai sekarang masih sering digunakan pada beberapa tipe mainboard karena masih banyaknya pemakai VGA tipe AGP yang masih sayang untuk beralih ke PCI Express. Kecepatan port AGP pun beragam dari 1x, 2x, 4x, dan 8x.

2.PCI Express

PCI Express merupakan interface VGA masa kini. Dengan design yang berbeda, PCI Express menawarkan kecepatan VGA yang relativ jauh lebih cepat dibandingkan VGA dengan interface AGP. Kemampuan PCI Express mencapai 16x.

Merek-merek VGA yang beredar dipasaran adalah NVIDIA GeForce, ATI Radeon.
MEMORI / RAM
RAM berfungsi sebagai penyimpan sementara dari processor ke harddisk. Setelah komputer dimatikan semua yang tersimpan di memory akan terhapus.

Jenis memori :

1.EDO

2.SDRAM

3.RDRAM

4.DDRAM

Beberapa merek RAM :VGEN, CORRSAIR, VISIPRO, APACER, KINGSTONE, TRANSCEND.

HARDDISK

Harddisk adalah media penyimpan di dalam komputer. Beberapa ukuran harddisk : 800MB (megabyte), 1GB(Gigabyte), 2gb, 4gb, 6gb, 8gb, 10gb, 15gb, 20gb, 40gb, 80gb, 120gb, dan sekarang sampai ribuan Gigabyte.

Beberapa jenis harddisk berdasarkan kabelnya :

-Harddisk internal : IDE, SCSI

-Harddisk external : External paralel, external usb.

MONITOR

Monitor adalah tempat dimana kita melihat segala sesuatu yang tertampil yang berasal dari CPU. Jenis monitor sekarang ini ada CRT ada LCD. Merek monitor yang ada pada saat ini SAMSUNG, LG, SONY, VIESONIC, HP, IBM, ACER, DELL, dll.